Menguak Rasa Asli Black Sapote yang Bikin Penasaran

Isi Buah Black Sapote

Beberapa tahun lalu, media sosial sempat diramaikan oleh buah eksotis bernama Black Sapote.

Buah yang dijuluki dengan nama "chocolate pudding fruit" ini disebut-sebut memiliki rasa manis legit seperti cokelat dengan tekstur lembut layaknya puding.

Banyak orang yang kemudian penasaran, bahkan sampai memburunya di pasar lokal atau menanam pohonnya sendiri.

Tapi belakangan cerita tersebut malah berbalik, dimana tidak sedikit yang kecewa setelah mencicipi buah tersebut, dan mereka yang sudah pernah mencoba sapote menganggap buah tersebut overrated.

Lalu apakah benar seperti itu? Apakah Black Sapote memang punya rasa magis seperti deskripsi viral, atau justru hanya hype semata?

Nah bagi kita yang memang penasaran dan ingin tahu, maka ada baiknya kita telusuri lebih dalam sebelum memutuskan untuk membeli atau menanamnya di halaman rumah.


Awal Mula Hype Black Sapote

Semua ini sebenarnya berawal karena keunikan visual dari buah tersebut. Saat matang, daging Black Sapote seringkali akan berwarna cokelat gelap mengkilap, mirip puding cokelat yang siap disendok.

Ditambah deskripsi dari beberapa sumber yang menyebutkan bahwa rasanya sangat manis alami dengan sentuhan seperti perpaduan antara vanilla dan juga cokelat. Sehingga hal tersebutlah yang kemudian membuat buah asal Meksiko ini langsung menjadi buah bibir.

Tak heran banyak konten kreator kuliner yang membeli Black Sapote lalu mengunggah review-nya. Video-video itu seringkali menunjukkan bagaimana mereka menyendok daging buahnya langsung dari kulit, lalu memujinya seolah-olah ini adalah "buah ajaib".

Kata kunci seperti rasanya yang mirip dessert atau cokelat sehat dari alam, kemudian membuat buah satu ini semakin memicu rasa penasaran bagi banyak orang.

Tapi seperti yang sering terjadi pada makanan viral lainnya, yaitu adanya jurang lebar antara ekspektasi dan realita.

Bagi sebagian orang, pengalaman pertama mencicipi Black Sapote justru meninggalkan tanya seperti "Inikah yang disebut mirip cokelat? Rasanya kok… aneh?"


Realita Rasa Black Sapote, Manis Tapi...

Setelah mencoba buah ini, banyak orang mengaku bingung mendeskripsikan rasa dari buah tersebut.

Memang dagingnya terasa lembut seperti layaknya puding, tapi rasa manisnya tidak se-intens seperti yang dibayangkan.

Beberapa orang bahkan menggambarkannya seperti pisang yang terlalu matang, sementara lainnya merasa seperti ada sentuhan rempah kayu manis atau bahkan rasa tropical yang sulit diidentifikasi.

Pertama kali makan, banyak orang yang kaget karena tidak ada aroma cokelat sama sekali. Manisnya juga tidak terlalu kuat, malah lebih ke mild.

Sementara untuk teksturnya cenderung oke saja, tapi jika dibilang seperti dessert, mungkin terlalu berlebihan.

Fakta menariknya, rasa Black Sapote sangat dipengaruhi oleh tingkat kematangan. Buah yang belum benar-benar matang biasanya akan cenderung lebih pahit dan sepat.

Sebaliknya jika terlalu matang, maka rasanya akan cenderung asam. Jadi waktu terbaik untuk menikmati buah sapote sebenarnya yaitu saat daging buah sudah berwarna hitam pekat, tapi belum berair atau berfermentasi.


Kenapa Banyak yang Kecewa?

Ada beberapa alasan mengapa buah Black Sapote kerap dianggap buah yang overrated oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang benar-benar sudah mencobanya secara langsung.

1. Ekspektasi yang Dibangun Terlalu Tinggi

Deskripsi rasanya seperti cokelat puding membuat orang membayangkan kenikmatan dessert yang mewah. Padahal rasa alami buah tentu tidak akan pernah sama dengan makanan olahan yang berasal dari gula maupun cokelat.

2. Perbedaan Selera dan Pengalaman

Bagi yang sudah terbiasa memakan buah-buahan tropis manis seperti mangga atau rambutan, maka rasa Black Sapote ini mungkin akan terasa kurang greget. Sebaliknya, bagi penggemar buah subtropis seperti persimmon atau kurma mungkin akan lebih menyukainya.

3. Kesalahan Memilih atau Mengolah

Seperti alpukat, Black Sapote juga sebenarnya harus dipilih dan diolah dengan tepat. Buah yang dipetik terlalu cepat atau disimpan di suhu yang salah justru akan membuatnya gagal mencapai rasa optimal.


Cara Menikmati Black Sapote Agar Tidak Kecewa

Nah bagi kita yang memang penasaran tapi takut kecewa, maka ada sedikit trik untuk memaksimalkan pengalaman saat mencicipi buah Black Sapote ini.
  • Pilih yang Benar-Benar Matang: Kulit buah disarankan harus sudah berwarna hijau kecokelatan dan sedikit empuk saat ditekan. Hindari yang masih keras atau masih hijau terang.
  • Padukan dengan Topping: Agar lebih nikmat saat dimakan, kita bisa tambahkan madu, susu kental manis, atau bubuk kayu manis. Beberapa orang bahkan membekukannya dulu untuk membuat teksturnya berubah mirip seperti es krim.
  • Jadikan Bahan Olahan: Black Sapote bisa diolah menjadi smoothie, campuran pancake, atau isian pie. Dengan begitu, rasa uniknya justru bisa diselaraskan dengan bahan yang lain.


Kesimpulan: Buah Unik yang Layak Dicoba, Asal…

Black Sapote tetaplah buah yang menarik untuk dieksplorasi. Meski tidak se-manis ekspektasi yang sudah viral di media sosial, namun keunikan tekstur dan rasa mild-nya patut diapresiasi.

Kuncinya sendiri yaitu ada pada mengatur ekspektasi kita dan memahami bahwa ini adalah buah alami bukan dessert instan.

Jadi jika suatu hari kita menemukan Black Sapote di pasar, tak ada salahnya untuk membeli dan mencobanya langsung.

Siapa tahu justru kita akan jatuh cinta pada kesederhanaan rasanya. Atau minimal kita bisa ikut merasakan langsung mengapa buah ini bisa jadi bahan perdebatan yang seru.

Post a Comment

Silahkan tuliskan pesan pada kolom komentar yang telah disediakan dibagian bawah.

Previous Post Next Post

Contact Form