8 Tips Sukses Bercocok Tanam di Rumah untuk Pemula

Sistem Hidroponik di Rumah

Bercocok tanam di rumah kini memang semakin populer, terutama di kalangan masyarakat perkotaan.

Selain bisa memberikan kepuasan tersendiri, dengan bercocok tanam juga bisa menjadi solusi untuk mendapatkan bahan pangan yang masih fresh tanpa harus pergi keluar rumah.

Namun disisi lain, banyak dari kita yang mungkin masih merasa ragu untuk melakukan hal tersebut, entah karena kurangnya pengalaman atau karena takut tanaman tidak tumbuh dengan baik.

Padahal bercocok tanam itu tidaklah sesulit seperti apa yang dibayangkan. Dengan kita mengikuti beberapa tips sederhana, sebenarnya kita bisa mulai menanam berbagai jenis tanaman apapun, baik itu jenis sayuran, buah-buahan, atau bahkan berupa tanaman hias.

Nah lalu langkah-langkah praktis apa saja yang bisa diterapkan untuk memulai hobi bercocok tanam di rumah? Yuk, langsung saja kita simak pembahasannya!


Tips untuk Bercocok Tanam di Rumah

Pada dasarnya kegiatan bercocok tanam yang dilakukan di rumah itu menyenangkan dan bisa dijadikan sebagai sebuah hobi baru.

Namun agar hasil akhirnya bisa lebih maksimal, tentu haruslah dilakukan dengan cara yang tepat dan tidak boleh sembarangan.

Adapun berikut ini ada beberapa tips yang bisa kita coba saat ingin melakukan kegiatan bercocok tanam di rumah sendiri.


1. Pilih Jenis Tanaman yang Tepat

Langkah pertama dalam bercocok tanam adalah memilih jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi rumah kita.

Nah untuk pemula, pilihlah tanaman yang mudah dirawat, seperti kangkung, bayam, atau cabai.

Jika lebih menyukai tanaman hias, kaktus atau sukulen bisa menjadi pilihan yang tepat karena tidak membutuhkan perawatan intensif.

Pastikan juga tanaman yang dipilih cocok dengan iklim dan pencahayaan di rumah kita.

Misalnya saja, jika rumah memiliki sedikit sinar matahari, maka pilih tanaman yang toleran terhadap kondisi tersebut, seperti pakis atau monstera.


2. Gunakan Media Tanam yang Berkualitas

Media tanam merupakan salah satu faktor penting lain yang bisa menentukan keberhasilan saat bercocok tanam.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, kita bisa menggunakan campuran tanah, kompos, dan pasir agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.

Selain itu, kita juga bisa membeli media tanam siap pakai yang sudah diformulasikan khusus untuk jenis tanaman tertentu.

Jangan lupa untuk memastikan media tanam yang dipakai sudah memiliki drainase yang baik, agar akar tanaman tidak tergenang air yang dapat menyebabkan pembusukan.


3. Pilih Wadah yang Sesuai

Bagi kita yang memiliki ruang terbatas, bercocok tanam dalam pot atau wadah mungkin adalah solusi yang paling praktis, selain juga bisa menghemat ruang.

Pilihlah jenis wadah yang sesuai dengan ukuran tanaman yang akan ditanam. Dan pastikan juga agar wadah memiliki lubang drainase untuk mencegah air menggenang.

Jika ingin lebih hemat, kita juga bisa menggunakan barang bekas seperti botol plastik atau kaleng sebagai wadah tanaman.

Selain lebih ramah lingkungan, cara inipun tergolong ekonomis karena dapat menghemat biaya pengeluaran tanpa harus membeli pot lagi.


4. Perhatikan Pencahayaan

Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi tanaman. Maka dari itu, sebelum kita menanam, sebaiknya kita perhatikan area rumah dimana saja yang mendapatkan sinar matahari paling banyak.

Sebagai catatan bahwa tanaman secara umum akan membutuhkan setidaknya 4-6 jam penyinaran cahaya matahari setiap harinya.

Nah jika memang rumah kita sangat minim terkena cahaya alami, maka kita bisa coba untuk menggunakan lampu tumbuh (grow light) sebagai alternatif.

Lampu seperti ini memang sudah dirancang khusus untuk memberikan spektrum cahaya yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.


5. Siram dengan Bijak

Penyiraman merupakan salah satu aspek yang harus selalu diperhatikan saat kita bercocok tanam. Sebab jika kurang air, bukan tidak mungkin proses pertumbuhan tidak akan berjalan optimal.

Oleh karena itu, siramlah tanaman secara rutin, tetapi jangan berlebihan. Tanaman yang terlalu banyak disiram justru bisa mengalami pembusukan di bagian akar. Sebaliknya, tanaman yang kekurangan air juga memungkinkan akan layu dan mati.

Untuk mengetahui kapan tanaman perlu disiram, tips sederhana yang bisa dicoba yaitu dengan melakukan cek kelembapan tanah dengan jari.

Jika tanah terasa kering, maka itulah waktunya untuk menyiram. Sebaiknya siram tanaman di pagi atau sore hari untuk menghindari proses penguapan yang berlebihan.


6. Beri Nutrisi Tambahan

Selain air, tanaman juga membutuhkan nutrisi tambahan yang berfungsi agar tanaman bisa tumbuh dengan lebih baik.

Gunakanlah pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk memberikan nutrisi alami. Jika ingin hasil yang lebih cepat, maka pupuk cair juga bisa menjadi pilihan kita.

Namun, jangan terlalu sering memberikan pupuk karena hal ini terkadang bisa merusak tanaman. Jadi cukup gunakanlah secukupnya dan ikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan pupuk.


7. Pantau dan Rawat Secara Berkala

Tanaman seharusnya memang membutuhkan perhatian kita agar bisa tumbuh dengan optimal.

Untuk itu, lakukanlah pemantauan secara rutin untuk memastikan tanaman tidak terserang hama atau penyakit.

Jikapun ditemukan daun yang sudah layu atau rusak, maka segeralah potong untuk mencegah penyebaran penyakit lebih parah ke bagian yang lain.

Kita juga bisa membersihkan daun tanaman dari debu agar fotosintesis bisa berjalan lebih efektif. Dengan perawatan rutin, maka tanaman akan tumbuh subur dan selalu dalam kondisi sehat.


8. Manfaatkan Teknologi

Di era digital seperti sekarang ini, memang banyak aplikasi dan sumber informasi yang bisa kita manfaatkan dalam membantu kita untuk belajar bercocok tanam.

Kita bisa mengunduh aplikasi yang menyediakan panduan bercocok tanam atau bergabunglah dengan komunitas online untuk berbagi tips dan pengalaman.

Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan kapan saja dan di mana saja dengan lebih efisien.


Kesimpulan

Bercocok tanam di sekitar area rumah tentu bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bisa bermanfaat untuk kesehatan dan juga lingkungan.

Dengan mengikuti tips diatas, semoga kita bisa sukses untuk memulai menjalankan hobi baru kita dalam bercocok tanam meskipun ilmu kita mungkin masih minim pengalaman.

Nah jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai hobi bercocok tanam di rumah sekarang dan nikmati hasilnya!

Post a Comment

Silahkan tuliskan pesan pada kolom komentar yang telah disediakan dibagian bawah.

Previous Post Next Post

Contact Form