Tidak hanya untuk mempercantik rumah saja, tetapi juga bisa sekaligus memberikan manfaat kesehatan.
Halaman rumah, meskipun kecil, sebenarnya bisa juga diubah menjadi tempat yang produktif. Salah satu caranya yaitu dengan menanam tanaman obat atau tanaman herbal.
Tanaman obat tidak hanya mudah dibudidayakan, tetapi juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Beberapa tanaman ini bahkan bisa digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan ringan seperti batuk, demam, atau juga luka kecil.
Selain itu, dengan menanam sendiri, kita bisa memastikan tanaman tersebut bebas dari bahan kimia yang mungkin bisa berbahaya.
Nah bagi kita yang baru memulai menanam, mungkin akan muncul pertanyaan tanaman obat apa saja yang kira-kira cocok untuk ditanam di rumah?
Jangan khawatir, karena pada kali ini kita akan membahas mengenai tanaman obat apa saja yang mudah dirawat, dan tentunya memiliki manfaat luar biasa.
Jenis Tanaman Herbal yang Cocok Dibudidayakan di Halaman Rumah
Menanam tanaman obat di rumah tentu memiliki banyak keuntungan. Pertama, kita bisa menghemat biaya. Daripada membeli obat-obatan ringan di apotek, kita bisa langsung memanfaatkan tanaman yang ada di halaman.
Kedua tanaman juga tergolong sangat ramah lingkungan, artinya selain bisa menghasilkan oksigen, tanaman obat juga membantu mengurangi jejak karbon.
Ditambah lagi, proses menanam dan merawat tanaman juga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan.
Aktivitas berkebun terbukti mampu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Nah lalu apa saja tanaman herbal yang cocok ditanam di rumah, mari kita simak pada penjelasan berikut.
1. Jahe
Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang sangat populer di Indonesia. Selain dapat digunakan sebagai bumbu dapur, jahe juga memiliki manfaat untuk mengatasi mual, masuk angin, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Jahe umumnya bisa ditanam di pot atau bisa juga ditanam langsung di tanah. Dan untuk menanamnya, kita bisa memilih bagian rimpang jahe yang segar, tanam di media tanah yang gembur, dan pastikan terkena sinar matahari yang cukup.
Setalah itu, jangan lupa untuk menyiramnya secara teratur, tetapi jangan terlalu basah agar tanaman tidak menjadi busuk.
2. Kunyit
Kunyit juga dikenal sebagai salah satu jenis tanaman obat serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal.
Selain sebagai pewarna kuning alami, kunyit juga sangat bermanfaat untuk mengatasi kondisi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Sama seperti jahe, kunyit juga tergolong mudah untuk ditanam, baik itu di dalam pot maupun di sekitar halaman.
Saat ingin membudidayakannya, kita bisa menggunakan bagian rimpang kunyit yang sehat, lalu tanam di tanah yang subur, dan letakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya memang dikenal dengan manfaatnya untuk kesehatan kulit maupun untuk kesuburan rambut.
Selain itu, lidah buaya juga sebenarnya bisa digunakan untuk mengatasi luka bakar ringan.
Kandungan seperti saponin, glukomanan, tanin, dan flavonoid cukup efektif dalam membantu penyembuhan luka bakar. Selain itu, kandungan tersebut juga memiliki sifat antiradang, antibakteri, serta antivirus.
Lidah buaya tergolong sangat mudah untuk dirawat, cukup ditanam didalam pot dengan tanah yang sedikit berpasir, tanpa perlu menyiramnya terlalu sering.
Sehinga tanaman ini sangat cocok bagi kita yang memang cukup sibuk oleh pekerjaan, karena lidah buaya memang tidak memerlukan perhatian ekstra.
4. Daun Sirih
Daun sirih seringkali digunakan sebagai bahan untuk antiseptik alami. Tanaman herbal ini umumnya mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan juga mineral lainnya.
Daun sirih memiliki banyak manfaat baik itu untuk kesehatan maupun untuk kecantikan. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan yaitu seperti untuk kesehatan mulut dan juga tenggorokan.
Nah untuk bisa membudidayakan pun terbilang sangat mudah. Dimana tanaman satu ini hanya membutuhkan penyangga seperti pagar atau bambu untuk merambat.
Selain itu, saat ingin menanam sirih pastikan dibagian tanahnya berada dalam kondisi lembap tetapi tidak tergenang air, agar hasil tumbuh bisa berjalan lebih optimal.
5. Serai (Sereh)
Serai pada dasarnya merupakan jenis tanaman yang termasuk ke dalam suku rumput-rumputan. Tanaman ini memiliki aroma yang khas seperti lemon segar dan rasa jeruk.
Sereh seringkali digunakan dalam berbagai menu masakan, tetapi juga memiliki manfaat sebagai pengusir nyamuk alami maupun sebagai obat herbal untuk mengatasi demam.
Jika kita ingin menanam serai kita langsung melakukannya di tanah yang cukup subur dengan adanya pencahayaan sinar matahari yang melimpah.
Nah agar tidak mudah mati, usahakan untuk selalu menyiramnya secara teratur, tetapi jangan sampai air menggenang.
6. Daun Kemangi
Kemangi (Ocimum sanctum) merupakan tanaman tahunan yang tumbuh tegak dengan cabang yang banyak. Tanaman ini berbentuk perdu yang tingginya dapat mencapai 100 cm.
Daun kemangi umumnya berbentuk lonjong memanjang, bundar telur, atau bundar telur memanjang, dengan bagian tepi yang bergerigi dangkal atau terkadang ada juga yang rata dan bergelombang.
Kemangi tidak hanya enak sebagai lalapan saja, tetapi juga memiliki banyak khasiat untuk mengatasi bau badan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kemangi sendiri bisa ditanam dari biji atau stek batang. Untuk mendapatkan hasil maksimal, kita hanya perlu meletakkan biji kemangi di tempat yang mendapatkan sinar matahari cukup, dan siram setiap pagi atau sore.
7. Rosela
Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa) adalah jenis tanaman tropis yang berasal dari Afrika dan memiliki bunga berwarna merah keunguan. Tanaman ini umumnya dapat tumbuh hingga setinggi 2–2,5 meter.
Rosela seringkali dijadikan teh herbal yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan juga meningkatkan daya tahan tubuh.
Biji rosela bisa tanam di tanah yang gembur dan terkena sinar matahari langsung. Tanaman ini juga memiliki bunga yang cantik, sehingga bisa memperindah halaman rumah kita.
Tips Merawat Tanaman Obat di Rumah
Agar tanaman obat ini bisa tumbuh lebih subur, maka ada beberapa rekomendasi tips mudah yang bisa kita lakukan pada saat prose menanamnya.
- Pilih Media Tanam yang Tepat: Gunakanlah tanah yang cukup subur dan campurkan dengan kompos atau pupuk organik.
- Pencahayaan yang Cukup: Sebagian besar tanaman obat membutuhkan sinar matahari langsung. Jadi pastikan agar lokasi penanaman mendapatkan cahaya yang cukup.
- Penyiraman yang Teratur: Jangan terlalu sering menyiram agar akar tanaman tidak membusuk.
- Perhatikan Hama: Gunakan pestisida alami seperti air rebusan bawang putih untuk mengusir hama.
Penutup
Menanam tanaman obat di halaman rumah bukan hanya bisa memberikan manfaat bagi kesehatan, tetapi juga dapat membantu kita lebih dekat dengan alam.
Selain itu, beberapa jenis tanaman herbal pun bisa juga dijadikan sebagai tanaman hias yang berfungsi untuk memperindah halaman rumah, misalnya saja seperti rosella yang memiliki bentuk yang cukup cantik.
Dengan sedikit usaha, seharusnya kita bisa menciptakan kebun kecil yang tidak hanya indah, tetapi juga bermanfaat. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai menanam tanaman obat di rumah kita mulai dari sekarang!
Tags
Tanaman Herbal